Pendidikan Fitrah Anak Berdasarkan Kehidupan Nabi Muhammad SAW

Tulisan ini dan skemanya ingin menggambarkan "Big Picture" kehidupan Beliau secara keseluruhan agar kita mampu memahami substansi dan esensinya dalam perspektif fitrah sehingga terinspirasi untuk meneladani dan merancang pendidikan dan kehidupan yang sesuai dengan Fitrah.


Dua Periode Besar dalam kehidupan Rasulullah SAW, yaitu Periode sebelum Masa Kenabian sebelum mendapat Misi Kenabian dan periode pada Masa Kenabian setelah mendapat Misi Kenabian.
A. Periode Sebelum Masa Kenabian (The Good Life) - Usia 0 - 40 tahun.
Ini adalah tahap kehidupan Rasulullah SAW sebelum mendapatkan Misi Kenabian pada usia 40 tahun. Ini adalah rentang Beliau menjalani kehidupan ketika alQuran belum diturunkan, Misi Kenabian belum ditugaskan dstnya.
A.1 Masa Pendidikan pada Usia 0 - 15 Tahun
Masa kehidupan ini Beliau menjalani pendidikan bersama keluarga Bani Sa'diah (0-6 tahun) dan keluarga besar (7 -15 tahun) sampai berusia AqilBaligh yaitu usia 15 tahun.
Sepanjang masa pendidikan pada usia 0-15 tahun, jelas Islam (sebagai sebuah Dien yang dirisalahkan kepada Nabi Muhammad SAW) belum ada, Ulama Islam pun apalagi, juga belum ada, yang ada adalah keluarga di sekitar beliau dengan sosok Ayah dan sosok Ibu yang utuh walau berpindah dari keluarga HalimatusSa'diah dan suaminya saat usia dini, lalu keluarga kakeknya Abdul Mutholib dan ibu asuhnya Ummu Aiman pada saat usia tamyiz, sampai keluarga pamannya Abu Thalib dan istrinya Fathimah (*) pada saat usia menjelang AqilBaligh. (Catatan: * bukan Fathimah binti Rasulillah SAW)
Allah SWT menjaga Kemaksuman Beliau dengan cara menempatkan pada keluarga keluarga yang bisa merawat, menumbuhkan fitrah Beliau dengan Baik.
Semua aspek fitrah beliau tumbuh dengan baik sejak usia dini, sampai usia AqilBaligh (usia 15 tahun). Di masa ini fitrah bakat beliau terasah di bidang peternakan dan perdagangan, fitrah keimanan beliau terjaga dalam lingkungan keluarga yang hanif, fitrah seksualitas juga terjaga dengan lengkapnya sosok ayah dan sosok ibu, fitrah individualitas & sosialitas juga terjaga dengan penerimaan yang baik dari keluarga besar walau yatim piatu serta penglibatan sosial dstnya.
Nabi Muhammad SAW sesungguhnya menjalani pendidikan berbasis fitrah sepanjang masa anak anaknya.
A.2 Masa Kedewasaan pada Usia 15 - 40 tahun
Masa kehidupan ini, beliau sudah memiliki own business pada usia 16-17 tahun, karena ditempa magang berdagang sejak usia 12 tahun oleh pamannya.
Kehidupan sosialnya sangat baik dan dikenal sebagai pedagang yang jujur dan dipercaya untuk terlibat dalam perang Fijar, membantu meletakkan batu Ka'bah, dstnya.
Ketika Beliau menikahi Khadijah seorang wanita kaya dan mulia, Beliau telah menjalani 80 kali ekspedisi dagang ke Luar Negeri dan mampu memberikan mahar 100 unta merah atau setara 50 Milyar rupiah.
Kehidupan Rumah Tangga Beliau sangat harmonis, keberadaan sosok Ayah dan sosok Ibu yang lengkap sepanjang masa anak anak Beliau, membuat fitrah seksualitas Beliau amat terjaga dan tumbuh dengan baik sehingga sejarah mencatat Beliau adalah Suami sekaligus Ayah yang baik dan mempesona.
Kehidupan Spiritualitas Beliau juga terjaga karena kehanifan Beliau terawat baik dalam lingkungan keluarga Bani Sa'diah yang hanif, keluarga Kakeknya yang hanif serta keluarga Pamannya Abu Thalib yang juga Hanif.
Beliau menjalani apa yang disebut Hasanatun Thoyyibatun (Kehidupan yang Baik atau The Good Life) selama masa anak sampai usia 40 tahun.
Kehanifan Beliau inilah yang membawanya kepada Kegelisahan akan kejahiliyahan kaumnya. Kegelisahan itu memuncak pada usia 37 tahun, sehingga Beliau banyak ber'Uzlah ke Gua Hira. Inilah kemudian yang membawanya kepada Takdir Peran Peradabannya sebagai seorang Nabiyullah. Allah SWT memilihnya untuk memikul Tugas Langit atau Misi Kenabian Akhir Zaman.
Nabi Muhammad SAW sesungguhnya menjalani kehidupan yang selaras dengan fitrah (the good life based on fitrah) sepanjang masa dewasa awalnya.
B. Periode Penugasan Kenabian atau Menjalani Misi Kenabian Usia 40 - 63 tahun.
B.1 Masa Memulai Misi Kenabian Usia 40 - 53 tahun
Ini barangkali masa terberat dalam kehidupan Beliau dan puncaknya adalah peristiwa Isra Mi'raj pada usia 50 tahun, yang mengakhiri tahun dukacita wafatnya Istri Beliau, Khadijah alKubro seorang wanita mulia dan tangguh yang pertama mendukung Misi Kenabiannya serta Pamannya Abu Thalib yang mendukungnya.
Allah SWT berikan Istri sang pendamping istimewa yang penuh cinta dan setia mendukung, yang derajatnya setara dengan Misi Kenabian yang diembannya.
Pasca peristiwa Isra Mi'raj, menjadi momentum kebangkitan kedua, energi Beliau berlimpah ruah, lalu datanglah Tugas berikutnya pada usia 53 tahun yaitu Hijrah untuk membangun Masyarakat Beradab di Madinah.
B.2 Masa Menyambut Tugas Membangun Madinah pada Usia 53 - 63 tahun.
Ini masa puncaknya Misi Kenabian dan sekaligus masa mewariskan Misi Kenabian atau Islam kepada dunia. Ini tahap Legacy, mempersiapkan Komunitas Terbaik sebagai pelanjut Misi Kenabiannya.
Para "Ulama" dan "Umaro" dipersiapkan sebagai pewaris para Nabi agar bisa melanjutkan hingga akhir zaman. AlQuran tuntas diturunkan dan siap dijadikan panduan hingga akhir zaman.
Dakwah terus melebar karena "model baru" peradaban ini sesuai dengan fitrah manusia. Bangsa bangsa langsung jatuh cinta dengan model baru ini yang jauh berbeda dengan model Romawi maupun Persia.
Rasulullah SAW sukses menjadi seorang Arsitek Peradaban yang berhasil membuat model baru peradaban sehingga model lama dari peradaban imperium Romawi dan Persia menjadi usang.
Surat surat "tawaran" untuk memakai model baru ini dikirimkan kepada Raja, Kisra dan Kaisar agar mereka beralih menggunakannya demi kebahagiaannya di dunia dan di akhirat, tanpa harus masuk Islam.
Lalu Beliau wafat di puncak eksponensial amalnya membangun Khoiru Ummat dan Ummatan Wasathon, menemui Robbnya dengan jiwa muthmainnah karena tuntas menjalankan Tugas Langitnya atau Misi Kenabiannya.
_______
Teman teman yang baik, tetaplah optimis kepada Allah dan hari akhir (masa depan), karena yang mampu demikianlah yang bisa meniru dan meneladani Rasulullah SAW.
Mungkin selama ini kita rajin mengkuti sunnah Rasulullah SAW dalam hal teknis, namun barangkali "gambar besar" kehidupan beliau sejak lahir sampai mendapat Misi Kenabian bahkan sampai Menuntaskan Misinya itu tak pernah kita bisa lihat.
Tulisan ini dan skemanya ingin menggambarkan "Big Picture" kehidupan Beliau secara keseluruhan agar kita mampu memahami substansi dan esensinya dalam perspektif fitrah sehingga terinspirasi untuk meneladani dan merancang pendidikan dan kehidupan yang sesuai dengan Fitrah
Secara umum kehidupan Beliau adalah simfoni terindah yang sangat indah untuk dijadikan model kehidupan. Urutannya adalah pendidikan berbasis fitrah di masa anak sampai usia 15 tahun, lalu kehidupan yang baik sesuai fitrah sampai usia 40 tahun, lalu mendapatkan misi hidup (panggilan) pada usia 40 tahun, menjalankan misi hidup sampai akhir hayatnya dan ditutup dengan membangun komunitas untuk mewarisi misi kenabiannya sejak hijrah pada usia 53 tahun sampai wafatnya di usia 63 tahun.
Mari kita ikuti kehidupan Beliau untuk mendidik sesuai fitrah (fitrah based education), untuk merancang kehidupan yang baik sesuai fitrah (the good life based on fitrah) dan untuk menemukan Tugas Langit atau Misi Hidup selaras fitrah (the mission of life based on fitrah) kita di dunia lalu menjalani dan mewujudkannya hingga akhir hayat kita sehingga Allah menjadi ridha.
Salam Pendidikan Peradaban
Ust. H. Santosa

Post a Comment

0 Comments